Rumah Kecil Kita (RKK)
Ada alasan untuk kami agar selalu bersama. Selalu bercengkerama dalam setiap waktu.
Selalu tersenyum bahkan pada deru ombak dan pasir basah yang terkulai.
Teringat, kita senantiasa bertaut menjelajah hingga lelah. Setapak ingatan
selalu terukir dalam setiap aktifitas kita.
Dan
kita telah berpisah
Walau
masih bersama
Selalu pada ingatan, ilmu telah kita pindai bersama.
Berlomba-lomba pada sebuah hafalan dan kebaikan. Bahkan pada sebaris hujan di sebuah sore yang
hangat, kita masih bersama, terikat pada satu ikatan. Sekaliwaktu, kenangan itu akan selalu berbekas. Bermalam
bersama, selalu teringat olahraga yang kita lakukan bertaut pijak.
Seperti apakah kerinduanku sekarang?
Pada setiap penjelasanku terbagi ke dalam buncah-buncah
kerinduan.
Pada musim hujan yang sudah-sudah. Kecipak air dan sebaris
angin telah memisahkan kita. Tentang cipratan rinduku yang diasing oleh resah.
Rindu yang mendalam pada musim kesunyian. Musim dimana kita berpegang pada satu
ikatan. Terbulatkan oleh tekad dan impian.
Dan
kita telah berpisah
Walau
senyum selalu tertatap
Teringat indah pada Rumah Kecil Kita, bersama bertautan pada
sebuah lingkaran, untuk menulis dengan tujuh puluh batang pena. Bercerita
kisah, masalah dan resah. Apapun itu, kita senantiasa saling membantu.Di hari
yang lain, kita bersama dalam satu doa, sekelumit masalah tak jadi urusan. Kita
mengurainya diam-diam untuk diteteskan pada sebuah telaga.
Dan
sekali lagi kita telah berpisah
Walau
ruang masih menempatkan kita
Dan
kesalahanku, disetiap doaku tak pernah terucap nama kalian, agar kita
senantiasa bersama
Mungkin ini sebuah takdir kita, terpisah pada kenangan,
untuk momen yang tak kita tahu selanjutnya.
Mungkn ini takdir kita, yang awalnya merekah cinta, dan
diakhiri menawarkan kenangan. Pada setiap nafas, selalu ada kisah dibalik
hikmah bersama kalian
Mungkin ini kita, adalah sebuah saudara dalam ikatan
persahabatan seiman. Lingkaran yang tak
akan pernah putus, walau gunting
berusaha memutusnya.
Mungkin kita, akan kembali bersama pada waktu yang tak
tertentukan oleh siapapun. Hanya kekuatan dan harapan kita yang akan bertarung
pada sebuah takdir.
Terima kasih atas setiap kenangan. Pada hari itu aku turut
tersenyum bahagia.
Selalu bersabar
Walau pertemuan kita terpisah jarak yang lebar
Kamis, Di tengah malam yang indah
13 Agustus 2015
24 comments
kadang kebahagiaan datang dari hal yang kecil-kecil :)
ReplyDeletebetul bro, dan dari hal yang kecil itu bisa menjadi sesuatu yang besar
DeleteLingkaran kecil yg penuh kenangan kadang bak bilangan yg tak habis untuk dideretkan....
ReplyDeleteJadi kangen mereka juga...
Mereka memang gundih2 dakwah yang layak dikangeni mbak :)
Deletekebahagiaan datang kapan saja :)
ReplyDeleteItu pemandangan keren banget.. asri gitu..
ReplyDeleteYah.. namanya hidup Setiap pertemuan pasti ada perpisahan dan kenangan yang berlalu lalang..
Duh, postingan ini bikin Keingat temen ku yang dulu.. mendadak baper.. :/
Tulisannya keren dek (y) , seakan" menggambarkan ap yg sy rasa sama tman" liqo yg lain jga :') mantappp
ReplyDeleteIya, syukron kak
DeletePerpisahan akan selalu ada. Dan kita tidak akan mungkin bisa lepas dari perpisahan. Selama masih saling bernafas percayalah kalian masih bisa bertemu.
ReplyDeleteiya, sy akan percaya itu. Sesuai baid terakhir, selalu bersabar walau terpisah jarak yang lebar
DeleteJaman sekarang kan gampang. udah ada HP, internet. Jadi bisa komunikasi kapan aja. Ya walopun enggak seindah kalo ketemu. Setidaknya masih bisa komunikasi.
DeleteAda pepatah orang Minang bilang "Bukan Pertemuan yang disesalkan, tapi perpisahan itu gak enak." Kurang lebihnya gitulah.
ReplyDeleteNamanya sahabat, sedekat apapun, tetap saja jarak, waktu dengan berani memilahkan jalan hidup kalian. Jika benar kebersamaan itu masih ada, tunggu saja, sampai waktu itu tiba dan menjadi pertemuan yang bahagia. :)
iya, syukron sarannya
DeleteAfwan bro. Sami-sami. Semoga dipertemukan dengan sahabatnya kembali. Aminn
DeleteInsya Allah nanti bisa bertemu lagi. Indahnya kalau pertemuan itu terjadi dengan kenangan2 indah yang ditinggalkan ...
ReplyDeleteBahasanya syahdu banget, suka. Bacanya sambil bayangin lagi baca puisi gitu.
ReplyDeleteDimana ada pertemuan pasti ada perpisahan, bisa aja nanti kita ketemu lho.
Setiap pertemuan pastilah ada perpisahan. Btw fotonya bagus. Btw lagi, pasir basah yang terkulai itu kayak apa bentuk dan rupanya? Hehe maaf aku ga terlalu paham kiasan atau bahasa puitis.
ReplyDeleteperpisaham akan slalu ada, krna stiap kata 'haai' pasti akan berujung dengan kata 'good bye'.
ReplyDeletenamanya jg hdup, prpisahan it wjar. perpisahan bukan akhir dr sgalanya, tp awal dr ssuatu hal yg baru. semangat! :)
bahasanya boljug nih. kangen sama sahabat sampe segitunya, gue jadi kebawa kalau lo beneran kangen mereka Di.. semoga mereka dalam keadaan sehat walafiat
ReplyDeleteKenangan yang indah ya. :) semoga kalian bisa dipertemukan di sebuah momen yang baik. Sehingga kalian bisa membuat kenangan baru untuk diingat di masa depan.
ReplyDeleteini seperti ucapan perpisahan saat kita lulus . ucapan begitu indah tapi ya biasanya kalau udah pisah jarang untuk bisa kumpul sama-sama lagi bahas semua kenangan yang sudah lewat
ReplyDeleteBikin sedih. Keinget perpisahan sama temen yang udah kayak sodara sendiri. Kita masih dalam tempat yang sama, tapi kesibukan memisahkan kita. Kadang kita udah usaha buat menjaga kontak, dan membuat jadwal pertemuan. Tapi semesta belum menghendakinya.
ReplyDeleteSemoga nggak pernah lupa sama mereka :)
Aku paling benci sama yg namanya perpisahan.. Ngga enak banget :(
ReplyDeleteKeren. Tetap menulis dik!
ReplyDelete