Rumah Seorang Blogger

by - Tuesday, September 22, 2015




Sebuah pekerjaan memecahkan beberapa metafora kata cinta
Aku kini telah beradu nasib pada setiap aliran waktu
Tak ada yang istimewa dari rumah seorang blogger
Rumah dengan template kasik, terhias kata yang bernada tutorial
Pagiku terlalu cerah untuk bernafas denganmu
Membaca rangkaianku pada selarik angin yang menyelinap pada gadged barumu
Pada itu lakumu membuatku dapat bernafas pada satuan hidup di era modern.
Aku memang seorang blogger
Bertutur pada layar, karena nafasku adalah sebuah ketikan
Jiwaku sebuah keintiman engkau dan tulisanku
Itulah mengapa aku ada pada ruang sepi di hitungan waktu
Bukan untuk mengkhayalkanmu, tetapi menuangkan secangkir ilmu untukmu.
Mungkin aku lintasan nama, suara, dan khayalan
Karena dapur seorang blogger hanyalah kenangan dalam pengalaman
Berbagi hikmah pada setiap peristiwa, seperti mereka yang sudah-sudah
Kita bahkan tak pernah bersua, namun engkau terlalu tahu hidup dan duniaku
Engkau mungkin terlalu sering tersenyum pada sekali kisah yang engkau baca
Aku berbagi dan engkau tersenyum
Karena aku memang seorang blogger


(Maros, 5 Agustus 2015)

You May Also Like

18 comments

  1. weh mantap kang puisinya.
    kata-katanya dalem
    " Itulah mengapa aku ada pada ruang sepi di hitungan waktu
    Bukan untuk mengkhayalkanmu, tetapi menuangkan secangkir ilmu untukmu."

    ReplyDelete
    Replies
    1. mantep kang slednya jadi renungan
      Janganlah sekali-kali kamu menyangka, bahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan--janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih.

      Delete
  2. Saya suka dengan kata ini "karena nafasku adalah ketikan"
    Pilihan diksi yang manis untuk maknai..

    ReplyDelete
  3. metafora cinta memang sdikit agak sulit untuk di pecahkan

    ReplyDelete
  4. Bagiku detak jantung ku hanya bagaikan ketukan halus di Touchpad laptopku

    ReplyDelete
  5. terpaku, termenung, dan terkagum-kagum seorang cepe pada tulisanmu :D :v apakabar sob?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah, terlalu sibuk akhri2 ini. Entah kapan bisa update lagi.

      Delete
  6. Replies
    1. iya mbk, dihari dimana aku tak bisa posting apa2. Cukup bertamu ke blog lain saja deh sebagai penggantinya

      Delete
  7. Dapur seorang blogger hanya kenangan dan pengalaman. Yoihhh. Bumbu-bumbu rasanya ada tawa, tangis, susah, dan senang.
    Eniwei, Selamat Hari Blogger Nasional. :D

    ReplyDelete
  8. kunjungi blog www.ukhtuliffa.blogspot.com

    ReplyDelete