Grand Design Ramadhan Saya

by - Tuesday, June 09, 2015




Assalamu’alaykum sobat. Sebentar lagi Ramadhan, wah kita akan memasuki bulan penuh berkah dan pahala yang berlipat ganda yah. Nah, karena saya tidak mau ada yang biasa-biasa saja pas Ramadhan nanti. Jadi saya memutuskan untuk membuat planning Ramadhan.



Untuk suskses Ramadhan kita tentu harus membuat sebuah perencanaan. Jangan sampai visi ramadhan yang telah kita buat ternyata gagal total, seperti kata orang bijak,



“Gagal merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan”.




Mengapa harus direncanakan? Sebab momentum ramadhan tidak berlangsung sepanjang tahun, dengan waktu yang terbatas ini, dibutuhkan perencanaan yang matang agar semua target-target ramadhan kita dapat terealisasi.




Bulan ramadhan adalah bulan ibadah. Mereka yang mendapatkan pengampunan dosa-dosa dari Allah SWT hanyalah mereka yang bersungguh-sungguh menghiasi bulan suci ramadhan dengan ibadah. Mereka yang menjadikan setiap aktivitasnya sebagai ibadah, bukan hanya shalat, tilawah atau pun bekerja. Tetapi bahkan tidurnya pun bernilai ibadah. Untuk melaksanakan itu semua, kata kuncinya adalah “menyusun sebuah rencana”.





Man shoma Romadhon imanan wahtisaban ghufirolahu ma taqoddama min dzanbih.



Siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan perhitungan akan diampuni dosanya yang lalu


Inilah beberapa planning saya di bulan Ramadhan ini:




1. Khatam Al-Qur’an 3 Kali atau lebih



Membaca Al-Quran itu seperti memanen pahala. Membaca satu huruf saja sudah diganjar satu pahala. Bayangkan membaca bismillahirrahmanirahim itu saja kurang lebih menggunakan 10 huruf hijaiyah. Apalagi membaca satu ayat, terus satu Juz, terus satu Quran. Begitu banyak amal yang didapatkan. Apalagi membacanya pas bulan Ramadhan. Amal ibadah berlipat ganda. Oelh karena itu saya sangat bersemangat untuk khatam Al-Quran diatas tiga kali. Tahun lalu Cuma bisa khatam satu kali. Padahal kegiatan saya ompong kosong. Dibandingkan dengan teman saya yang waktu itu dia sibuk-sibuknya, tapi bisa khatam lima kali. Saya sungguh jauhdibawah mereka. Tapi saya tak perlu menyerah, semoga saya bisa istiqomah untuk rencana saya ini.





2. Shalat Berjama’ah tidak pernah Bolong



Wah ini nampaknya menjadi tantangan besar buat saya. Soalnya belakangan ini, shalat berjama’ah saya kadang tidak terlaksana. Sehingga saya hanya shalat sendiri. Entah itu karena ketiduran sehingga melewatkan berjamaah subuh di masjid, ataupun aktifitas yang terlalu banyak dan membuat saya tidak sempat berjamaah. Kadang juga ada rasa malas yang menghampiri diri ini. Astagfirullah, ampuni saya ya Allah. Tekad saya, di Ramadhan nanti shalat berjama’ah plus tepat waktu tidak akan pernah terlewatkan. Dan In Sya Allah, selepas ramadhan bisa tetap istiqomah.





3. Bisa lebih Berbakti sama Orang Tua



Melihat Ramadhan kebelakang. Saya rasa belum bisa bermanfaat untuk orang tua. Disuruh saja malas, alasannya puasa, padahal orang tua saya juga kan puasa. Memang sayanya yang malas. Oleh karena itu, saya sangat ingin lebih berbakti sama mereka. Membantu Ibu di dapur, dan di rumah. Pokoknya apa saja asalkan orang tua senang.





4. Hafalan Al-Quran



Ini nih impian saya, masih ada di ingatan Ramadhan lalu, cuma bisa menghafal satu surah. Yakni surah yang ada di Juz 29, Al-Qiyamah. Ada 30 hari dan Cuma bisa menghafal satu surah. Saya sungguh malu sekali dengan Allah SWT. Apakah Ramadhan saya sia-sia tahun lalu. Semoga tidak ya Allah. Kini saya bertekad untuk setidaknya bisa menghafal Qur’an. Beberapa surah dari Juz 30 yang belum saya hafal, dan Juz 29.





5. Shalat Malamnya Diperbanyak



Sudah tahu kan keutamaanya salat malam. Salat tarawih dan salat tahajud yang dilakukan sepertiga malam kayaknya bisa jadi pilihan. Doa orang sehabis shalat tahajud, itu dijabah oleh Allah SWT. Itu janji Allah dalam QalamNya. Bukan Cuma keinginan agar doanya bisa terkabul yang membuat saya ingin memperbanyak shalat malam, tapi karena ingin lebih dekat dan mengenal Allah SWT. Saya hanya ingin mengabdikan diri dengannya. Sudah banyak rahmat yang Allah berikan kepada saya. Namun saya tidak bisa membalas kebaikanNya. Saya hanya bisa menolak perintahnya. Berbuat dosa, dan melakukan larangnnya. Sungguh saya hanya sosok pria yang tak berguna. Dan di Ramadhan ini saya harus berubah. Dan hasil dan perubahan saya bisa terlihat setelah Ramadhan.





6. Membaca Buku Bermanfaat dan Menambah Wawasan Agama



Selain membaca Al-Quran, saya juga bertekad untuk mengisi daya otak ini dengan ilmu agama. Saya ingin meningkatkan pengetahuan agama saya. Di sela-sela waktu membaca Al-Quran haruslah ada buku yang bermanfaat untuk saya baca. Saya harus banyak mendengar ceramah-ceramah sebelum tarawih, kultum ba’da subuh, dan pengajian-pengijan yang ada. Untuk buku sendiri, saya menargetkan untuk membaca buku fiqih Ramadhan dan buku karya Salim A. Fillah “Lapis-Lapis Keberkahan”





7. Melakukan Aktifitas Yang Bermanfaat



Jika di Ramadhan lalu, hampir seluruh waktu saya habiskan di rumah. Kini Ramadhan akan datang saya harus bersibuk-sibuk dalam kebaikan. Dengan melakukan agenda bermanfaat bisa jadi solusi. Ingin banyak menghadiri seminar, berbuka puasa bersama, bagi-bagi ta’jil, bedah buku, dll. Itu semua sudah ada di agenda saya. Alhamdulillah Remaja Masjid sekolah saya punyak banyak kegiatan bermanfaat di bulan Ramadhan dan saya harus bisa menghadiri setiap kegiatannya





8. I’tikaf 10 malam Terakhir Ramadhan.



Wah, mungkin ada yang tidak tahu I’tikaf. Sekadar info, I’tikaf itu berdiam diri di rumah Allah untuk mendekatkan diri kepadanya. Caranya bagaimana, ya dengan membaca Al-Quran, shalat lail, dan lainnya. Kita I’tikaf berarti kita bermalam di Masjid. Kegiatan ini memang harus ada yang selenggarakan. Kala Cuma sendiri, sulit bisa dilakukan. Alhamdulillah tahun lalu saya bertemu dengan sebuah organisasi yang mengadakan acara I’tikaf. Tentu saja saya ikut, walapun tidak penuh selama sepuluh hari.Soalnya saya telat info mengenai acara itu. Wah, jika dibayangkan, begitu indahnya dan berkesan waktu itu, dan Ramadhan ini, saya bertekad untuk lebih memaksimalkannya lagi. Semoga saja ada acara I’tikaf lagi.





9. Aktif berbagi Ilmu



Nah di bulan Ramadhan ini, saya juga haru berbagi ilmu. Mungkin saya akan aktif di blog ini untuk berbagi ilmu untuk sobat. Ramadhan kali ini, blog saya harus diisi postingan bermanfaat. Tentunya bukan copas. Oelh karena itu stay terus di blog saya yah





10. Menghilangkan Aktivitas Tidak Bermanfaat



Apa tuh yang tidak bermanfaat? Pokoknya banyak banget deh. Apalagi kita yang berselancar di dunia internet. Facebook salah satunya, membaca status teman yang tidak jelas. Jika statusnya penuh manfaat dan ilmu sih itu malah bagus, tapi kalau statusnya sebuah curhatan, atau bahkan foto dengan memamerkan aurat dia, wah itu harus diminimalisir. Di youtube juga kita harus berhati-hati, niat awalnya ingin melihat video yang penuh ilmu dan hikmah tiba-tiba syaitan membisik kita untuk menonton hal yang tidak-tidak. Astagfirulllah. Semua itu harus kita pilah-pilah, mendingan kita menyibukkan diri dengan kebaikan daripada melakukan sesuatu yang tak bermanfaat. Contoh nonton film korea, barat, baca komik, curhat galau di medsos, dll.


mendingan kita ganti dengan membaca Al-Quran, baca buku islam, dll.

11. Sunnah-Sunnah Rasul Diperbanyak



Sunnah adalah sesuatu yang membantu kita untuk meraih ridho Allah SWT. Dengan memperbanyak melaksanakan hal-hal yang dianjurkan oleh beliau, begitu banyak pula manfaat yang diperoleh. Baik dari segi kesehatan dan non fisik. Di bulan Ramadhan tahun ini, Sunnah-sunnah rasul akan saya terapkan. Bukan cuma beberapa saja, tapi sebanyak-banyaknya. Cobalah cari buku-buku ataupun di internet mengenai Sunnah-sunnah rasulullah. Di bulan Ramadhan ini, saya akan memperbanyak Al-Matsurat, shalat dhuha, shalat rawatib,shalat tahajud, tersenyum, dan masih banyak lagi Sunnah rasulullah yang jumlahnya berates-ratus.





12. Memperbanyak sedekah



Ada banyak hal yang terlewatkan Ramadhan tahun lalu, salah satunya bersedekah. Padahal Rasulullah Saw. adalah orang yang paling pemurah dan dibulan Ramadhan beliau lebih pemurah lagi. Kebaikan Rasulullah Saw. di bulan Ramadhan melebihi angin yang berhembus karena begitu cepat dan banyaknya. Dalam sebuah hadits disebutkan, “Sebaik-baiknya sedekah yaitu sedekah di bulan Ramadhan.” (HR. Baihaqi, al-Khatib, dan Tirmidzi).



Dan salah satu bentuk sedekah yang dianjurkan adalah memberikan ifthor (santapan berbuka puasa) kepada orang-orang yang berpuasa. Seperti sabda beliau, “Barangsiapa yang memberi ifthor kepada orang-orang yang berpuasa, maka ia mendapat pahala senilai pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut.”(HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).





13. Memperbanyak doa, Dzikir, Istifar, dan kalimat Thayyibah



Inilah bulan dimana doa-doa kita tidak ditolak-Nya. Dalam kitab Durrul Mantsur ada sebuah riwayat dari Aisyah Ra. bahwa apabila ramadhan tiba, berubahlah wajah Rasulullah Saw.. Beliau akan menambah shalatnya, lebih merendahkan diri dalam doa-doanya, dan lebih nampak rasa takutnya kepada Allah Swt.. Dalam satu riwayat diberitahukan bahwa di bulan ramadhan Allah Swt. memerintahkan para malaikat pemikul Arsy, “Tinggalkanlah ibadah kalian masing-masing dan aamiin-kanlah doa orang yang berpuasa.”



Rasulullah Saw. bersabda, “Perbanyaklah di bulan ini empat perkara. Dua perkara dapat mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan yang dua lagi kamu pasti memerlukannya. Dua perkara yang mendatangkan keridhaan Allah yaitu, hendaknya kalian membaca kalimat thayyibah dan istighfar sebanyak-banyaknya. Dan dua perkara yang kita pasti memerlukannya, yaitu hendaknya kamu memohon kepada-Nya untuk masuk surga dan berlindung kepada-Nya dari api neraka Jahanam.” (HR. Ibnu Khuzaimah).





Ini nih yang harus saya maksimalkan, ditengah-tengah aktivitas saya, tidak boleh terlewatkan doa, istigfar dan kalimat thayyibah.






***




Itulah beberapa rencana saya di bulan Ramadhan tahun ini. Postingan ini tidak ada niat untuk pamer atau sejenisnya (Semoga hati hamba tidak akan berubah). Akan tetapi tujuan saya postingan ini semata-mata untuk menggapai ridha Allah.



Lalu dengan cara apa?



Yakni melalui postingan ini, saya bisa memberikan inspirasi dan motivasi kepada sobat.



Dengan postingan ini, saya memperlihatkan dan memberitahukan kepada sobat. Agar sobat bisa menjadi saksi saya. Setelah Ramadhan nanti, semoga sobat bisa menagih tekad saya ini. Dengan mempostingnya di blog ini semoga bisa membuat saya terpacu untuk melaksanakannya.



Sekali lagi semoga dengan postingan ini bisa bermanfaat untuk kita semua.





Ramadhan hanya sebuah tempat dimana kita berlatih. Karena sesungguhnya jika kita ingin mengetahui kita berhasil atau tidak di bulan Ramadhan. Yakni dibulan setelahnya. Apakah kita akan tetap melakukan ibadah-ibadah seperti yang dilakukan di bulan Ramadhan.


Jika ingin melihat Ramadhan seseorang sukses atau tidak. Jangan lihat ibadahnya di bulan Ramadhan. Tapi ibadah dia setelah Ramadhan. -Muh. Aldy Jabir-



Point paling utama yang akan menggerakkan kita untuk mewujudkan grand design ini adalah kemauan, kesungguhan, kedisiplinan dan keistiqomahan. Tanpa itu semua, rencana hanyalah tinggal rencana. Maka dari itu, sembari merancangnya, maka mantapkan kemauan kita untuk berubah, tunjukkan kesungguhan disaat menghadapi hambatan seperti malas atau manajemen besok, ntar sok… Kedisiplinan dan keistiqomahan kita dengan apa yang telah kita rencanakan akan menentukan kesuksesan program ini. Karena sudah sunatullah, setiap usaha untuk menuju kepada kebaikan, pasti akan mendapatkan godaan yang bertubi-tubi. Akan lebih baik, menjadikan Ramadhan sebagai moment awal bagi kita untuk membuat resolusi peningkatan keimanan kita untuk satu tahun kedepan.



Ayo rumuskan rencana Ramadhan kalian!


You May Also Like

22 comments

  1. kayaknya ada satu yang kelupaan...
    Puasanya harus full :v :v

    ReplyDelete
  2. Amiin, semoga tercapai semua checklist-nya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin mbak. Nanti setelah ramadhan tolong ditagih ya

      Delete
  3. aamiin.. semoga terlaksana yaa.. :)

    ReplyDelete
  4. Subhanallah, saya bener2 tercengang lho baca ini, kalo diinget-inget lagi ramadhan saya tahun lalu parah sekali, shalat tarawih terakhir saya gak ikut. Tadarus di masjid juga masih ngarepin makanan -_-
    Punya planning ramadhan lebih baik, tapi gak sedetail ini.
    Semoga planningnya berjalan lancar.. Catat apa yang akan kamu kerjakan, kerjakan apa yang kamu catat..

    ReplyDelete
  5. Wuih, udah bikin grand design aja. Punyaku masih belum tertulis.
    Semoga semua rencananya bisa dilakukan dengan baik, ya :)

    ReplyDelete
  6. Senang membaca postingan ini. Terutama bagian :membantu ibu. Semoga terpenuhi semuanya :)

    ReplyDelete
  7. semoga ramadhan ini lebih baik lagi aamiin
    semoga planingnya terlaksana dengan baik

    ReplyDelete
  8. Amiin semoga semua rencananya bisa terwujud semua, terutama khatam Al-quran 3 kalli.

    ReplyDelete
  9. nggak kepikiran sama design dan rencana selama bulan ramadhan

    karena selalu kepikir yang pasti-pasti aja kayak terus ibadah.


    dan untuk planningnya, semoga berhasil gan

    ReplyDelete
  10. semoga planning nya terlaksana :)

    ReplyDelete