Blogger lain semuanya pada membicarakan Ramadhan, ada yang maaf-maafan, ada yang membicarakan kisah konyol dan uniknya selama Ramadhan, dan ada yang membicarakan kejadian aneh pas Ramadhan.
Nah hal itu yang menginspirasi saya untuk membuat artikel ini, tidak afdhol rasanya kalau posting di bulan ramadhan tapi tidak pernah sama sekali membahas Ramadhan.
Kali ini saya enggan berbagi cerita, soalnya sudah banyak kisah yang menumpuk di kepala saya tapi belum saya tuliskan di sini.
Kali ini saya ingin membahas tips supaya target ramadhan bisa tercapai.
Sudah punya planning belum? Atau target yang ingin dicapai selama bulan Ramadhan, kalau belum punya, saya sarankan harus segera buat, selagi masih awal Ramadhan. Sayangkan kalau Ramadhan bulan penuh berkah tidak kita manfaatkan semaksimal mungkin. Kalau yang masih bingung dengan planningnya, bisa lihat planning Ramadhan saya di postingan Grand Design Ramadhan Saya.
Bagi kalian yang sudah planning, tentu rencana selanjutnya yakni menyusun strategi. Bagaimana cara kalian agar target yang kalian tetapkan bisa terwujud. Oleh karena itu, saya akan berbagi tips untuk kalian
1. Buat Rapor Ramadhan
Mungkin jika saya mengatakan Rapor Ramadhan, kalian pasti teringat sewaktu SD dulu. Guru kalian memberikan kalian sebuah buku untuk diisi selama Ramadhan dan diperiksa selepas Ramadhan. Berapa jumlah shalat berjama'ah kalian, sudah sampai surah ke berapa hafalan kalian, berapa kalian tarawih, siapa yang mengisi ceramah tarawih, dan apa isinya. Itu semua sudah ada lengkap di Buku Ramadhan sewaktu SD kalian.
Nah, ternyata buku ramadhan kayak begini pentingloh untuk kita. Bukan hanya anak SD. Tapi dengan adanya buku seperti ini bisa mengevaluasi diri kita. Oleh karena itu, tips untuk saya buatlah buku semacam ini, cukup sederhana saja.
Ya, sederhana, siapkan buku tulis yang dimana ditengah lembarannya itu kosong. Lalu buat tabel yang berisi Planning Ramadhan kalian. lalu dikuti dengan tabel 30 hari ramadhan. nanti kalian akan ceklish (RIP ENGLISH) jika dihari itu kalian kerjakan planning ramadhan yang kalian buat.
Contoh
Nama Kegiatan | Hari (Ramadhan) | ||||
1 | 2 | 3 | 4 | seterusnya | |
Shalat berjama'ah | 5x | 4x | |||
Al-Quran (1 Juz) | √ | ||||
Shalat Dhuha | √ | √ | |||
Shalat Rawatib (Qabliyah) | 3x | 1x | |||
Sedekah | √ | ||||
Minta ampun | √ |
2. Buat Jadwal
Ini juga penting loh, Buatlah jadwal dan aturlah sedemikian rupa kegiatan rutin kita. Misalnya jam berapa saya harus mengaji dan tadarrus al-Qur’an, jam sekian baca buku agama, kumpul dan buka bersama keluarga, tarawih di mesjid atau mushalla ini, salat berjamah dll. Semua menu kegiatan harus terjadwal dngan rapi dan hendaknya secara istiqamah di jaga dan laksanakan.
3. Buat Jadwal dan Rapor Ramadhan Di Sarana Ideal
Jadwal dan Rapor Ramadhan tidak akan efektif jika kalian membuatnya di sarana yang jarang kalian pegang dan lihat. Salah satu cara mengatasinya yakni membuat jadwal di sarana yang sering kalian lihat. Kalian bisa menulis jadwal kalian, di sebuah papan tulis yang kalian taruh di kamar kalian, ini justru lebih mudah karena kalian lebih mudah menghapusnya dan mengubah jadwalnya. Lalu taruh di kamar kalian, agar kalian senantiasa melihatnya. Untuk Buku Ramadhan, kalian harus menguatkan niat kalian agar senantiasa mengingat buku ramahdan ini. Jangan sampai hilang dan harus ada di sisi kalian.
Kalian juga bisa menjadikan jadwal atau buku ramadhan kalian sebagai walpaper, atau print out lalu tempel di kamar kalian agar selalu melihatnya
4. Istiqomah
Ini nih yang penting, rencana dari segala rencana. Yakni Istiqomah. Istiqomah perlu tekad yang kuat. Kalian bisa bertahan berapa hari shalat tarawihnya, shalat jama'ahnya, Sedekahnya, dll. Banyak orang yang tidak istiqomah dalam Ramadhan. Ini terbukti dengan fenomena yang dimana di malam pertama tarawih begitu banyak, sedangkan di malam terakhir, hanya bisa dihitung jari Itu semua karena tidak istiqomahnya mereka.
Tips dari saya, karena hati siapa yang tahu. Jika kalian mempunyai target khatam satu kali al-Quran, janganlah kalian membaca Al-Quran satu hari satu Juz. Karena jika ada satu hari dimana kalian tidak sampai satu juz, maka kalian tidak akan bisa khatam. Karena sulit sekali seseorang untuk istqomah. Cobalah membaca dua juz, jangan dipaskan satu juz.
15 comments
Betul juga mas, sepertinya mas terinspirasi dari buku diklat ramadhan ya?
ReplyDeleteMakasih renungannya sangat bermanfaat buat saya.
jujur Buku Diklat Ramadhan saya belum pernah baca mas.. Klw boleh tahu pengarangnya siapa?
DeleteYg paling penting adalah istiqamah, untuk pemula memang baik dibuat semacam rapor seperti itu
Deletetips yang bermanfaat
ReplyDeletesemoga bisa diamalkan :)
Deleteiya jadi inget buku ramadhan yng suka sembarangan diisi
ReplyDeletewaduh detail banget tuh jadwalnya
iya, buku ramadhan itu memorieble banget bang.
Deleteha ha, klw mau sukses kudu detail dong
Aku kok jadi inget buku ramadan yang mesti diisi waktu zaman sekolah, hihihi..
ReplyDeleteBagus idenya, mudah-mudahan istiqomah :)
Wah..bagus tipsnya..
ReplyDeletehari ke 3 dan 4 target sempat ngesot karna kerjaan..sekarang dah bisa fokus lagi Insya Allah..
Semoga bisa Istiqomah..
Wuih boleh juga nih tipsnya :D bermanfaat banget :))
ReplyDeletekeren tipsnya, dik ... Semoga bisa dijalankan dengan istiqomah, ya
ReplyDeleteAnjir, jadi inget zaman SD-SMP dapet buku begitu.
ReplyDeleteTapi gue termasuk orang yang males banget ngisi-ngisinya. -__-
Hmm, semoga beneran bisa istiqomah. Aamiin.
Semoga kita termasuk orang yang istiqomah :)
ReplyDeleteTerimakasih tipsnya, ini bermanfaat banget.
ReplyDeleteIya dulu pas SD rajin banget ngisi bukunya.
Jd inget masa kecil dulu, ada buku catatan kegiatan ramadahan...skrg masih ada nggak ya..
ReplyDeleteTengkiu tipsnyaa