Mengapa Sepi Ini Tak Mengganggu?
Ada yang aneh pada diri ini. Senyum seakan menerka sehingga pada cinta datang di langit yang jingga.Ya, itu sepi.
Disaat hati berorasi tentang ukhuwah, namun ketika diri ditinggal para sahabat. Jiwa tetap tenang.
Bukan soal berdikari. Melainkan ada yang janggal, kehilangan mereka bukan berarti kehilangan nyawa.
Namun ketika mereka datang dengan sejuta cahaya, mengulurkan tangan dengan senyum berseri-seri,
Jiwa ini bahkan lebih tenang, karena mereka ada, karena mereka ada.
Apakah ini cinta, tapi dikala tak ada, hati tak terganggu.
Apakah ini Cinta? Apakah ini Rahmat? Atau sebuah bayang-bayang rahmat cinta. Entahlah
3 comments
Aku juga kadang ngrasa gitu gan ada yg pergi tp ga ada rasa kehilangan...
ReplyDeleteMan
Ciyee yang sedang jatuh cinta.. Jatuh cibta berjuta rasanya kaya rasa guddey mokacino (?)
ReplyDeletejatuh cinta? wah coba dibaca lebih baik akhi
Delete