Adik Saya ternyata Jago Puitis

by - Monday, May 18, 2015



Sul : Kak Aldy bisa minta tuliskan puisi? (Masuk ke kamar saya tanpa salam)
Aldy: wah setelah beberapa tahun akhirnya ada yang minta bikinin puisi juga (bersyukur dalam hati)
Sul : Bagaimana kak? boleh tidak
Aldy : Boleh
Sul : klw begitu ini ya kak (menyodorkan pulpen dan secarik kertas)
Aldy : Puisi tentang apa nih dek
Sul : haa, bukan dibikinin puisi, tapi tulisin puisi saya kak. Soalnya tulisan saya jelek


Cuplikan dialog diatas menceritakan bagaimana adik saya, meminta tolong menyalinkan puisinya di secarik kertas HVS yang semula saya kira dia meminta tolong kepada saya agar dibuatkan puisi. Namun harapan itu sirnah. Lupakan

Namun saya cukup kaget, adik saya yang baru SD kelas 6. Sudah bisa nulis puisi. Tidak heran sih, mungkin ketularan sama kakaknya. Ehemm.

Saya sebenarnya bingung, darimana bakat itu muncul, secara faktanya kedua orang tua saya tidak ada yang jago sastra. Sebenarnya ada om saya yang jago sih, dia yang memperkenalkan saya sastra. Dan dia yang mengajari saya blog, mungkin pembaca setia blog ini sudah tahu bukan.

Nah, mungkin adik saya ketularan sama virus sastra dari om saya ini. Entahlah.

Sebagai seorang kakak yang baik, saya akhirnya rela menyalinkan puisinya. Dan setelah itu menjelaskan teknik berpuisi, yang belum ia dapatkan di sekolahnya.

Puisinya menurut saya cantik untuk sekelas SD, bagi kalian yang penasaran , dibawah ini penampakannya


Lingkunganku Paru-Paru Dunia

Oh alangkah indahnya lingkunganku yang asri
Yang diselimuti tanah hijau
Kupu-kupu berdendang sembari terbang di taman
Yang ditumbuhi bunga bercorak warna-warni

Kicauan merdu si burung yang bertengger di ranting
menggiringi hembusang angin di rumpun dengan sepoi-sepoi
Lihatlah awan! Coba kau tilik
Ia tersenyum bersama mentari

Rinai hujan menyisakan embun
Pelangi menghiasi langit dengan warna yang cerah
Bahkan tumbuhan berkicau pada hujan dan pelangi
Mereka menari bersama pada lingkungan yang penuh cinta

Pada lingkungan
Terdapat sekokoh janji, setiris cinta
Dan kami menyaksikan pada dekapan rindu
Lingkunganku, alamku, Indonesiaku penuh dengan cinta

You May Also Like

14 comments

  1. Ahaha udah seneng ada yg mnta buatun puisi, ternyata di suruh nulis :D

    ReplyDelete
  2. buat dek sul, troll succes dek.. wkwkwk :v u mad di ? wkwkwk di troll ama adek sendiri tu sakitnya dimana ? wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. ha ha, betul nih mas, kena troll sama adik sendiri rasanya gimana gitu

      Delete
  3. Wihhh . . untuk ukuran anak SD sih keren lah . . walaupun masih polos secara sajak . . Tapi pemilihan diksinya oke jugaa . . hahaa . .
    Gue aja nggak bisa kalo suruh bikin puisi . . kalo bikin pantun mah hayukk aja dah . .
    Hahaa . .

    ReplyDelete
  4. Wuis, kalo di asah terus bisa jadi pembuat puisi yang baik tuh. Bisa bikin buku.. Gw kirain tadi dia yg minta buatin, rupanya tulisin doang,, wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bener mas, doaka saja biar dia memiliki masa depan yang bagus :-d

      Delete
  5. Masya Allah, aku suka pilihan katanya, ada 'berdendang,' ada 'tilik'. Adikmu banyak membaca, tampaknya :)
    Terus diasah, ya ^^

    ReplyDelete
  6. besyukur lah kau kawan hahaha saya telah mendambakan seorang adik tapi sy yang adik kakak saya tidak minat dalam sastra itu sendiri saran pembaca bukan penulis hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. minat itu bisa ada dengan sendirinya. jika sobat ingin saudaranya suka dengan sastra, usaha sedikit nampaknya solusi yang indah. Adik saya sebenarnya ini kadang membaca buku puisi yang saya punya, mungkin dari aktifitas itu ia mulai melakukan hobi itu.

      Oh iya, saya harapkan kmu juga bisa jadi penulis, karena sebenarnya kmu punya potensi besar

      Delete
    2. Aamiin sy berharap bisa hebat dalam menulis namuun saya sangat senang dalam membaca puisi

      Delete
    3. Mantap (y) bukan puisi yang bagus yang menjadikan seorang penulis puisi terkenal, melainkan usaha dia dalam menciptakan puisi. Bukan sekadar menulis, tapi ada sekokoh pengertian disitu yakni menuangkan rasa

      Delete