Ternyata Cuma Butuh Teman [PUISI]
![]() |
| sumber gambar: kaskus.co.id |
Disini aku
berdiri sendiri menjalani hari.
Hari yang
membutakan hati melahirkan nafsu
Menutupi
rasa mengganggu jiwa.
Menghilangkan
rindu dan pengharapan.
Mungkin
butuh peristiwa mati suri untuk menggebrak pintu jiwa
Mungkin butuh
bencana untuk menghapus kertas kotor
Mungkin
butuh penyesalan untuk mengingat nasi basi.
Anggapan
itu sirnah,
Sirnah
sekejap mata
Dan tak
pernah kembali lagi.
Kembali
menghantui lubuk yang goyah ini.
Tak perlu
mati suri, bencana, dan penyesalan.
Cukup
sebuah kesetiaan dan ketulusan teman
Benteng
yang semula kokoh dapat direbut kembali
Menguasai
kerajaan demi menciptakan kehidupan yang lebih mulia.
Karya: Aldy Jabir
Maros, 11 Maret 2014.
20.40 WITA. Di Kamarku yang gelap

0 comments