Kini ada yang berbeda dari segelas teh pagi sambil menyeruput kue. Kini ada yang istimewa dari kilauan emas bertabur berlian. Itu adalah UKHUWAH. Bahkan langitpun menatap kami. Tersenyum mendoakan kami, agar senantiasa berada pada jalur persaudaraan ini.
Hari ini, 21 Maret 2015 tarbiyah kami melakukan agenda Tafakkur Alam di Bosowa, kini begitu indah ukhuwah kita dengan mensyukuri kenikmatan yang telah diberikan Allah kepada kami. Sungguh jika seluruh daun yang ada di muka bumi ini dijadikan sebagai kertas, dan seluruh air di bumi ini menjadi tintanya, maka Niscaya semua itu tak akan pernah cukup untuk menuliskan semua nikmat yang Allah berikan kepada kita
Allah Ta’ala berfirman,
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nahl: 18).
“Dalam ayat ini dijelaskan bahwa manusia tidak mampu menghitung nikmat Allah karena begitu banyaknya. Lalu setelahnya Allah sebutkan bahwa Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Ini menunjukkan atas kekurangan manusia dalam bersyukur terhadap nikmat-nikmat tersebut. Namun Allah masih mengampuni siapa saja yang bertaubat pada-Nya. Allah akan mengampuni setiap orang yang memiliki kekurangan dalam bersyukur terhadap nikmat.
.
0 comments